Biasanya pelaminan ini hanya digunakan saat acara prosesi adat seperti acara pernikahan dan khitanan. Namun, sekarang ada meniaturnya yang bisa dipakai untuk hiasan dinding. Beberapa kantor instansi pemerintahan di Aceh Selatan, kini diwajibkan memiliki miniatur kasab ini sebagai simbol adat yang ada di Aceh Selatan. Jadi, para pengrajin kasab kebanjiran orderan dalam membuat miniatur kasab. Akan tetapi, membuatnya ini membutuhkan waktu yang lama karena dibuat secara manual menggunakan tangan. Terdapat bebarapa bagian dalam menyelesaikan satu buah miniatur ini, mulai dari membuat polanya di atas kain beludru, membuat pamedangen, menyulamnya dengan benang emas, membilai, hingga merangkainya menjadi sebuah pelaminan yang utuh. Banyak kan tahapannya? Untuk proses detailnya, nanti aku akan ceritakan di blog www.yellsaints.com dan channel youtube yell saints. Ditunggu ya. Oia, bagi kamu yang menginginkan pajangan miniatur kasab ini, pemesanannya bisa melalui aku ya karena ibuku juga bagian dari pengrajin kasab. 😊
