Tapaktuan, Rapat Koordinasi Teknis Pendidikan dilaksanakan oleh Majelis Pendidikan Daerah Aceh Selatan Hari Kamis, 27 Oktober 2022 di Aula Sekdakab Aceh Selatan, dengan Agenda Utama Regrouping SD, Kurikulum Islami dan Peranan Komite Sekolah.
Rakor Teknis Pendidikan dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Selatan Tgk. AMRAN didampingi Sekda Aceh Selatan T. Cut Sazalisma, S.STP. M.Si,
dalam sambutannya Bupati Aceh Selatan Menyampaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak ada kata mundur, Pengelompokan ulang SD dilakukan agar Kebutuhan guru bisa terpenuhi, Meskipun akan ada serangan dari beberapa pihak dan kemungkinan akan diseret keranah Politik, Bupati meminta semua yang hadir harus menjelaskan tujuan utama dilakukan Mengelompokkan kembali SD salah satu Upaya memenuhi Kebutuhan Guru PNS di setiap satuan Pendidikan sehingga dengan adanya guru pendidikan semakin meningkat, selanjutnya Bupati meminta Sekda Aceh Selatan meminta menyiapkan Regulasi/Aturan Perbup ataupun Qanun tentang Kurikulum Islami dengan Melibatkan seluruh Steakholder yang berperan. sehingga tahun ajaran baru Kurikulum islam bisa diterapkan disemua sekolah lingkungan Aceh Selatan,
Sekda aceh Selatan meminta semua yang hadir harus siap melaksanakan agenda Rakornis Pendidikan ini. karena Bupati Sudah menyatakan tidak ada istilah mundur, jadi beban kita bersama yang hadir diruang ini lanjut Sekda Aceh Selatan.
Kadisdikbud Aceh Selatan Akmal AH, S.Pd menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan Pengelompokan Ulang SD sebelum Masuk Tahun 2023, dalam forum ini saya sampaikan kepada Kabid SD, Kabid SMP dan Plt. Kabid. Gtk. agar menyelesaikan Regrouping SD ini sebelum matahari terbit tahun 2023 pintanya, dari Disdikbud Turut mendampingi Kadisdikbud Kabit. SMP Erwan, S.Pd. M.Pd Kabid SD Yusri, S.Pd dan Plt. Kabid Gtk. Saleh Amin, S.Pd.
Peserta yang hadir Rakornis Pendidikan Aceh Selatan Bupati dan Sekda Aceh Selatan, MPD Aceh Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Kemenag Aceh Selatan, MPU, Perwakilan Ormas, Perwakilan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, pemerhati pendidikan, tokoh masyarakat Aceh Selatan.
