March 26, 2023

Tiang penyangga rumah rungko yang sudah lapuk, butuh renovasi segera, sebelum ambruk

Rumah Rungko, rumah adat yang terletak di Gampong Koto Kecamatan Kluet Tengah, kabupaten Aceh Selatan, telah berdiri sejak tahun 1914. Sejak berdirinya, rumah Rungko telah berfungsi sebagai alat pemersatu, identitas, dan pengikat tali persaudaraan di kalangan masyarakat Kluet Tengah. Dalam era globalisasi ini, rumah Rungko telah dijadikan sebagai tempat bersejarah, dan tak jarang dijadikan sebagai tempat wisata.

Namun, pada tahun 2023 ini, kondisi Rumah Rungko sudah sangat memprihatinkan. Tiang-tiang penyangganya sudah mulai lapuk dan terlihat sangat rapuh. Sejak direnovasi sekitar 15 tahun yang lalu, rumah Rungko belum pernah direnovasi lagi. Oleh karena itu, sangat diharapkan kepada pemerintah daerah kabupaten Aceh Selatan untuk segera merenovasi rumah Rungko yang sudah lapuk termakan usia.

Menurut seorang tokoh masyarakat di Kluet Tengah, jika tidak segera direnovasi, generasi yang akan datang akan kehilangan bukti sejarah yang sangat penting. Apalagi pada saat ini, Rumah Rungko telah menjadi warisan budaya (rumah rungko), dan tahun 2022 yang lalu rumah Rungko juga telah mendapatkan warisan budaya tak benda (arsitekturnya).

Rumah Rungko merupakan salah satu bentuk rumah adat di Aceh Selatan yang sangat berharga dan harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, pemerintah daerah kabupaten Aceh Selatan perlu segera mengambil tindakan untuk merenovasi Rumah Rungko sebelum kondisinya semakin memburuk. Dengan melakukan renovasi, Rumah Rungko dapat terus dijaga keberadaannya dan menjadi tempat yang bersejarah dan juga menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Selatan.

Menurut informasi dari tokoh masyarakat setempat, renovasi Rumah Rungko akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, pemerintah daerah kabupaten Aceh Selatan perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk merenovasi Rumah Rungko. Selain itu, dukungan dari pihak swasta dan masyarakat setempat juga sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan renovasi Rumah Rungko.

Rumah Rungko memiliki arsitektur yang sangat unik dan khas, dengan dinding yang terbuat dari kayu dan atap yang terbuat dari ijuk. Rumah ini juga memiliki ruangan yang sangat luas dengan ukuran 10×20 meter dan dapat menampung hingga 100 orang. Sebagai rumah adat yang penting di Aceh Selatan, Rumah Rungko juga sering digunakan untuk berbagai acara adat dan kegiatan sosial masyarakat setempat.

Dengan kondisi rumah yang semakin memprihatinkan, masyarakat setempat berharap agar pemerintah daerah kabupaten Aceh Selatan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk merenovasi Rumah Rungko. Sehingga, keberadaan rumah adat ini dapat terus dijaga dan dapat menjadi tempat yang bersejarah serta membanggakan bagi masyarakat Aceh Selatan.

Diharapkan bahwa dengan merenovasi Rumah Rungko, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam bidang pariwisata. Sebab, Rumah Rungko yang telah menjadi warisan budaya dan memiliki nilai sejarah yang sangat penting, tentu akan menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Selatan. Semoga langkah-langkah yang diperlukan dapat segera dilakukan untuk menjaga dan melestarikan keberadaan Rumah Rungko sebagai salah satu warisan budaya di Aceh Selatan.(drix)

Leave a Reply

Your email address will not be published.